ASAALAMUALAIKUM... malem temen galauers . pasti lagi nonton bola yaaa... kalian dukung siapa ? . sambil nonton bola belajar dulu yuk tentang PKN BUDAYA POLITIK.... semoga bermanfaat yaa
Budaya adalah segala hasil cipta, rasa, karsa, dan karya manusia yang dilahirkan secara sadar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya . Bisa juga diartikan.
Wujud Budaya :
1. Sebagai kompleksitas ide atau gagasan.
2. Sebagai kompleksitas aktifitas atau kegiatan.
3. Sebagai kompleksitas karya atau produk.
Menurut KUBI. Politik adalah ilmu pengetahuan mengenai kenegaraan atau ketatanegaraan. Bisa juga diartikan. Politik adalah segala urusan mengenai pemerintahan negara.
Menurut Kamus Populer. Politik adalah strategi pemerintah untuk menguasai negara beserta aparatur negara untuk mencapai satu tujuan.
Menutut Bpk. Harold D. Laswell. Politik adalah masalah apa, mendapat apa, kapan, dan bagaimana.
Menurut Bpk. Roger F. Soltou. Politik adalah ilmu yang mempelajari negara, tujuan negara, dan lembaga-lembaga negara yang akan melaksanakan tujuan itu serta hubungan antara negara dengan warga negaranya maupun negaranya.
Hal-hal dalam politik ialah:
1. State = Negara
2. Power = Kekuasaan
3. Decision Making = Keputusan
4. Public Policy = Kebijakan Umum
5. Distribution Of Value = Pembagian Nilai
Pengertian Budaya Politik
Jadi, Budaya Politik adalah aspek politik dari nilai-nilai yang terdiri atas pengetahuan adat istiadat, takhayul, dan mitos.
Menurut Almond dan Verba. Budaya Politik adalah suatu sikap orientasi yang khas warga negara terahdap sistem politik dan aneka ragam bagiannya, dan sikap terhadap peranan warga negara yang ada di dalam sistem itu.
Menurut Rusadi Sumintapura. Budaya Politik adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh para negara anggota suatu sistem politik.
Menurut Sidney Verba. Budaya Politik adalah suatu sistem kepercayaan empirik, simbol-simbol ekspresif, dan nilai-nilai yang menegaskan suatu situasi di mana tindakan politik dilakuakan.
Komponen Budaya Politik
1. Orientasi kognitif, berupa pengetahuan tentang kepercayaan pada politik, peranan, dan segala kewajiban serta input dan outputnya.
2. Orientasi afektif, berupa perasaan terhadap sistem politik, peranannya, para aktor, dan penampilannya.
3. Orientasi evaluatif, berupa keputusan dan pendapat tentang objek-objek politik yang secara tipikal melibatkan standar dan kriteria informasi dan perasaan.
Obyek Politik yang menjadi Orientasi
1. Peranan atau struktur khusus seperti badan legsilatif, eksekutif, atau birokrat.
2. Pemegang jabatan, seperti pemimpin, monarki, legislator, dan administrator.
3. Kebijakan, keputusan atau penguatan, struktur pemegang jabatan.
Ciri-ciri Budaya Politik
1. Budaya Politik mencakup masalah legitimasi
2. Memuat Pengaturan kekuasaan
3. Proses pembuatan kebijakan
4. Kegiatan-kegiatan partai-partai politik
5. Perilaku aparatur pemerintah
6. Gejolak-gejolak masyarakat terhadap kekuasaan pemerintah
Aspek-aspek yang ada dalam Budaya Politik masyarakat Indonesia
1. Konfigurasi sub-kultur, perpaduan berbagai unsur kultur daerah.
2. Bersifat parokial kaula, tradisional.
3. Ikatan Primordial, kesukuan atau kedaerahan.
4. Peternalisme, asal bapak senang.
5. Dilema interaksi modern dan tradisi, kontradiksi modern dan tradisi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan Budaya Politik
1. Tingkat pendidikan warga negara.
2. Tingkat ekonomi
3. Reformasi politik
4. Supremasi hukum
5. Media komunikasi independent
Dimensi-dimensi yang menjadi ukuran suatu Budaya Politik
1. Tingkat pengetahuan umum masyarakat mengenai sistem politik negaranya, seperti tentang sejarahnya, letak geografisnya, konstitusi negaranya, dkk.
2. Pemahaman masyarakat mengenai struktur dan peran pemerintah dalam membuat kebijakan.
3. Pemahaman mengenai penguatan kebijakan yang meliputi masukan opini masyarakat dan media massa kepada pemerintah.
4. Sejauhmana partisipasi masyarakat dalam berpolitik dan bernegara, serta sejauhmana pemahamannya mengenai hak dari kewajibannya sebagai warga negara.
Macam-macam atau tipe-tipe Budaya Politik
1. Budaya Politik Apatis (tidak peduli)
2. Budaya Politik Mobilisasi (didorong)
3. Budaya Politik Partisipatif (aktif)
B. Menurut Gaya Berpolitik
1. Budaya Politik Tradisional (mengutamakan kedaerahan)
2. Budaya Politik Islam (mengutamakan persamaan keyakinan)
3. Budaya Politik Modern (terbuka bagi segala golongan, suku, dan keyakinan)
C. Menurut Gabriel Almond
1. Budaya Politik Parokial (kedaerahan)
2. Budaya Politik Subyek atau kaula (maju dibanding parokial)
3. Budaya Politik Partisipan (sangat unggul)
D. Menurut Clifford Geertz
1. Budaya Politik Abangan (kalangan petani)
2. Budaya Politik Santri (pedagang)
3. Budaya Politik Priyayi (tokoh atau birokrat)
Sabtu, 12 Oktober 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BUDAYA POLITIK
ASAALAMUALAIKUM... malem temen galauers . pasti lagi nonton bola yaaa... kalian dukung siapa ? . sambil nonton bola belajar dulu yuk tentang PKN BUDAYA POLITIK.... semoga bermanfaat yaa
Budaya adalah segala hasil cipta, rasa, karsa, dan karya manusia yang dilahirkan secara sadar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya . Bisa juga diartikan.
Wujud Budaya :
1. Sebagai kompleksitas ide atau gagasan.
2. Sebagai kompleksitas aktifitas atau kegiatan.
3. Sebagai kompleksitas karya atau produk.
Menurut KUBI. Politik adalah ilmu pengetahuan mengenai kenegaraan atau ketatanegaraan. Bisa juga diartikan. Politik adalah segala urusan mengenai pemerintahan negara.
Menurut Kamus Populer. Politik adalah strategi pemerintah untuk menguasai negara beserta aparatur negara untuk mencapai satu tujuan.
Menutut Bpk. Harold D. Laswell. Politik adalah masalah apa, mendapat apa, kapan, dan bagaimana.
Menurut Bpk. Roger F. Soltou. Politik adalah ilmu yang mempelajari negara, tujuan negara, dan lembaga-lembaga negara yang akan melaksanakan tujuan itu serta hubungan antara negara dengan warga negaranya maupun negaranya.
Hal-hal dalam politik ialah:
1. State = Negara
2. Power = Kekuasaan
3. Decision Making = Keputusan
4. Public Policy = Kebijakan Umum
5. Distribution Of Value = Pembagian Nilai
Pengertian Budaya Politik
Jadi, Budaya Politik adalah aspek politik dari nilai-nilai yang terdiri atas pengetahuan adat istiadat, takhayul, dan mitos.
Menurut Almond dan Verba. Budaya Politik adalah suatu sikap orientasi yang khas warga negara terahdap sistem politik dan aneka ragam bagiannya, dan sikap terhadap peranan warga negara yang ada di dalam sistem itu.
Menurut Rusadi Sumintapura. Budaya Politik adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh para negara anggota suatu sistem politik.
Menurut Sidney Verba. Budaya Politik adalah suatu sistem kepercayaan empirik, simbol-simbol ekspresif, dan nilai-nilai yang menegaskan suatu situasi di mana tindakan politik dilakuakan.
Komponen Budaya Politik
1. Orientasi kognitif, berupa pengetahuan tentang kepercayaan pada politik, peranan, dan segala kewajiban serta input dan outputnya.
2. Orientasi afektif, berupa perasaan terhadap sistem politik, peranannya, para aktor, dan penampilannya.
3. Orientasi evaluatif, berupa keputusan dan pendapat tentang objek-objek politik yang secara tipikal melibatkan standar dan kriteria informasi dan perasaan.
Obyek Politik yang menjadi Orientasi
1. Peranan atau struktur khusus seperti badan legsilatif, eksekutif, atau birokrat.
2. Pemegang jabatan, seperti pemimpin, monarki, legislator, dan administrator.
3. Kebijakan, keputusan atau penguatan, struktur pemegang jabatan.
Ciri-ciri Budaya Politik
1. Budaya Politik mencakup masalah legitimasi
2. Memuat Pengaturan kekuasaan
3. Proses pembuatan kebijakan
4. Kegiatan-kegiatan partai-partai politik
5. Perilaku aparatur pemerintah
6. Gejolak-gejolak masyarakat terhadap kekuasaan pemerintah
Aspek-aspek yang ada dalam Budaya Politik masyarakat Indonesia
1. Konfigurasi sub-kultur, perpaduan berbagai unsur kultur daerah.
2. Bersifat parokial kaula, tradisional.
3. Ikatan Primordial, kesukuan atau kedaerahan.
4. Peternalisme, asal bapak senang.
5. Dilema interaksi modern dan tradisi, kontradiksi modern dan tradisi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan Budaya Politik
1. Tingkat pendidikan warga negara.
2. Tingkat ekonomi
3. Reformasi politik
4. Supremasi hukum
5. Media komunikasi independent
Dimensi-dimensi yang menjadi ukuran suatu Budaya Politik
1. Tingkat pengetahuan umum masyarakat mengenai sistem politik negaranya, seperti tentang sejarahnya, letak geografisnya, konstitusi negaranya, dkk.
2. Pemahaman masyarakat mengenai struktur dan peran pemerintah dalam membuat kebijakan.
3. Pemahaman mengenai penguatan kebijakan yang meliputi masukan opini masyarakat dan media massa kepada pemerintah.
4. Sejauhmana partisipasi masyarakat dalam berpolitik dan bernegara, serta sejauhmana pemahamannya mengenai hak dari kewajibannya sebagai warga negara.
Macam-macam atau tipe-tipe Budaya Politik
1. Budaya Politik Apatis (tidak peduli)
2. Budaya Politik Mobilisasi (didorong)
3. Budaya Politik Partisipatif (aktif)
B. Menurut Gaya Berpolitik
1. Budaya Politik Tradisional (mengutamakan kedaerahan)
2. Budaya Politik Islam (mengutamakan persamaan keyakinan)
3. Budaya Politik Modern (terbuka bagi segala golongan, suku, dan keyakinan)
C. Menurut Gabriel Almond
1. Budaya Politik Parokial (kedaerahan)
2. Budaya Politik Subyek atau kaula (maju dibanding parokial)
3. Budaya Politik Partisipan (sangat unggul)
D. Menurut Clifford Geertz
1. Budaya Politik Abangan (kalangan petani)
2. Budaya Politik Santri (pedagang)
3. Budaya Politik Priyayi (tokoh atau birokrat)
Budaya adalah segala hasil cipta, rasa, karsa, dan karya manusia yang dilahirkan secara sadar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya . Bisa juga diartikan.
Wujud Budaya :
1. Sebagai kompleksitas ide atau gagasan.
2. Sebagai kompleksitas aktifitas atau kegiatan.
3. Sebagai kompleksitas karya atau produk.
Menurut KUBI. Politik adalah ilmu pengetahuan mengenai kenegaraan atau ketatanegaraan. Bisa juga diartikan. Politik adalah segala urusan mengenai pemerintahan negara.
Menurut Kamus Populer. Politik adalah strategi pemerintah untuk menguasai negara beserta aparatur negara untuk mencapai satu tujuan.
Menutut Bpk. Harold D. Laswell. Politik adalah masalah apa, mendapat apa, kapan, dan bagaimana.
Menurut Bpk. Roger F. Soltou. Politik adalah ilmu yang mempelajari negara, tujuan negara, dan lembaga-lembaga negara yang akan melaksanakan tujuan itu serta hubungan antara negara dengan warga negaranya maupun negaranya.
Hal-hal dalam politik ialah:
1. State = Negara
2. Power = Kekuasaan
3. Decision Making = Keputusan
4. Public Policy = Kebijakan Umum
5. Distribution Of Value = Pembagian Nilai
Pengertian Budaya Politik
Jadi, Budaya Politik adalah aspek politik dari nilai-nilai yang terdiri atas pengetahuan adat istiadat, takhayul, dan mitos.
Menurut Almond dan Verba. Budaya Politik adalah suatu sikap orientasi yang khas warga negara terahdap sistem politik dan aneka ragam bagiannya, dan sikap terhadap peranan warga negara yang ada di dalam sistem itu.
Menurut Rusadi Sumintapura. Budaya Politik adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh para negara anggota suatu sistem politik.
Menurut Sidney Verba. Budaya Politik adalah suatu sistem kepercayaan empirik, simbol-simbol ekspresif, dan nilai-nilai yang menegaskan suatu situasi di mana tindakan politik dilakuakan.
Komponen Budaya Politik
1. Orientasi kognitif, berupa pengetahuan tentang kepercayaan pada politik, peranan, dan segala kewajiban serta input dan outputnya.
2. Orientasi afektif, berupa perasaan terhadap sistem politik, peranannya, para aktor, dan penampilannya.
3. Orientasi evaluatif, berupa keputusan dan pendapat tentang objek-objek politik yang secara tipikal melibatkan standar dan kriteria informasi dan perasaan.
Obyek Politik yang menjadi Orientasi
1. Peranan atau struktur khusus seperti badan legsilatif, eksekutif, atau birokrat.
2. Pemegang jabatan, seperti pemimpin, monarki, legislator, dan administrator.
3. Kebijakan, keputusan atau penguatan, struktur pemegang jabatan.
Ciri-ciri Budaya Politik
1. Budaya Politik mencakup masalah legitimasi
2. Memuat Pengaturan kekuasaan
3. Proses pembuatan kebijakan
4. Kegiatan-kegiatan partai-partai politik
5. Perilaku aparatur pemerintah
6. Gejolak-gejolak masyarakat terhadap kekuasaan pemerintah
Aspek-aspek yang ada dalam Budaya Politik masyarakat Indonesia
1. Konfigurasi sub-kultur, perpaduan berbagai unsur kultur daerah.
2. Bersifat parokial kaula, tradisional.
3. Ikatan Primordial, kesukuan atau kedaerahan.
4. Peternalisme, asal bapak senang.
5. Dilema interaksi modern dan tradisi, kontradiksi modern dan tradisi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan Budaya Politik
1. Tingkat pendidikan warga negara.
2. Tingkat ekonomi
3. Reformasi politik
4. Supremasi hukum
5. Media komunikasi independent
Dimensi-dimensi yang menjadi ukuran suatu Budaya Politik
1. Tingkat pengetahuan umum masyarakat mengenai sistem politik negaranya, seperti tentang sejarahnya, letak geografisnya, konstitusi negaranya, dkk.
2. Pemahaman masyarakat mengenai struktur dan peran pemerintah dalam membuat kebijakan.
3. Pemahaman mengenai penguatan kebijakan yang meliputi masukan opini masyarakat dan media massa kepada pemerintah.
4. Sejauhmana partisipasi masyarakat dalam berpolitik dan bernegara, serta sejauhmana pemahamannya mengenai hak dari kewajibannya sebagai warga negara.
Macam-macam atau tipe-tipe Budaya Politik
1. Budaya Politik Apatis (tidak peduli)
2. Budaya Politik Mobilisasi (didorong)
3. Budaya Politik Partisipatif (aktif)
B. Menurut Gaya Berpolitik
1. Budaya Politik Tradisional (mengutamakan kedaerahan)
2. Budaya Politik Islam (mengutamakan persamaan keyakinan)
3. Budaya Politik Modern (terbuka bagi segala golongan, suku, dan keyakinan)
C. Menurut Gabriel Almond
1. Budaya Politik Parokial (kedaerahan)
2. Budaya Politik Subyek atau kaula (maju dibanding parokial)
3. Budaya Politik Partisipan (sangat unggul)
D. Menurut Clifford Geertz
1. Budaya Politik Abangan (kalangan petani)
2. Budaya Politik Santri (pedagang)
3. Budaya Politik Priyayi (tokoh atau birokrat)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar